Masyarakat Kecewa, Diduga Jalan Darul Aman Rupat dikerjakan Asal-Asalan

BENGKALIS,(Mediapesisir.com) – Setelah sekian lama masyarakat menantikan pembangunan jalan, kini masyarakat Dusun Teluk Tungku Desa Darul Aman dibuat kecewa. Peningkatan jalan berupa Matetial Base yang di kerjakan CV.KURNIA JAYA ABADI dengan pagu anggaran RP. 914,982,515 dan CV.ABADI CONSULTANT sebagai pengawas ini di kerjakan asal jadi.

“Kecurangan ini mulai terlihat sejak di mulainya perkerjaan pemerataan, pembersihan dan pemadatan lokasi yang dikerjakan dengan cara manual beda dengan pekerjaan yang sama sebelumnya, dilanjutkan dengan pemerataan Material Base juga dengan menggunakan alat Cangkul.

Bahkan sampai selesai dan di tinggalkan oleh pekerja tidak di jumpai alat penunjang pekerjaan sesuai dalam kontrak kecuali Tandem Roller mini yang kerjanya juga kurang maksimal.

Terbukti jalan masih bergelombang seperti ombak di lautan. Tentu hal ini sanggat mengganggu bagi Masyarakat pengguuna jalan.

Menurut informasi jalan ini termasuk jalan prioritas sehingga Bupati Bengkalis, Amril Mukminin meninjau langsung sebelum pekerjaan di mulai, juga pembangunan jalan Teluk Tungku Darul Aman ini merupakan aspirasi masyarakat yang di sampaikan langsung melalui reses anggota DPRD Bengkalis Dapil Rupat, Syahrial.ST.

Pantauan awak media dilapangan, Rabu 01/01/2020 nampak jelas, pekerjaan tersebut sudah dilakukan pengukuran ketebalan oleh Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis, namun masyarakat menduga ada permainan antara kontraktor dan tim penguji dilapangan.

Terbukti lokasi yang di jadikan tempat pengambilan sample di lakukan penebalan Material Base terlebih dahulu, sehingga ketebalan menjadi bervariasi, dan dengan kondisi pekerjaan yang sangat jauh dari sempurna ini bisa di terima, bahkan setelah selesai di tinggalkan pekerja, papan plang pekerjaan juga langsung raib dari tempatnya. Masyarakat berharap di masa pemeliharaan ini Dinas PUPR dapat memperbaiki kualitas jalan tersebut.

“Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis harus bertanggung jawab dengan pekerjaan ini, di masa perawatan ini kami minta untuk dilakukan pemerataan dan pemadatan juga menambah ketebalan Material bagi yang masih belum sesuai dengan bestek,” ucap irul.

Sementara itu, PPTK Asrul, sampai saat ini konfirmasi tertulis melalui pesan singkat belum ada jawaban.

Kepada Aparat Penegak Hukum juga di harapkan cepat bergerak apabila di ketemukan unsur kesengajaan mengurangkan kualitas pekerjaan demi meraup keuntungan yang sebesar-besarnya. (Tim)

Editor : Redaksi MPC

(Visited 108 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *