Jihad Ustadz Nurdiyanto Membuahkan Hasil
Foto : ustadz nurdiyanto berdiri tegak
DUMAI, (Mediapesisir.com) –
Salut…, Itulah kata yang layak ditujukan kepada Pejuang Pendidikan Islam ini. Ustadz Nurdiyanto, mantan Pimpinan Pondok Pesantren Modern Baitul Qur’an ini seperti tidak kenal lelah memperjuangkan nasib Pendidikan Santri dan Santriwatinya.
Selepas Ustadz Nurdiyanto dikeluarkan dari Baitul Qur’an, Para Tenaga Pengajar beserta Santri dan Santriwati juga ikut keluar. Pengajar dan Santri tidak mau kembali lagi ke Pondok Pesantren Modern Baitul Qur’an. Melihat situasi ini Ustadz Nurdiyanto pun terpikir bagaimana nasib Pendidikan Santri dan Santriwatinya ini? Ustadz Nurdiyanto tidak mau Pendidikan Santrinya terbekalai dan putus di tengah jalan.
Dengan tidak membuang buang waktu dan dengan segala keterbatasannya, Ustadz Nurdiyanto yang didukung semangat Para Wali Santri dan Santriwati berjuang untuk mendapatkan tempat agar bisa melanjutkan studi bagi Santri dan Santriwatinya.
Allahu Akbar!!! Allah memudahkan jalan pada niat baik ini, ujar salah seorang Wali Santri yang enggan disebutkan namanya ketika dikonfirmasi Mediapesisir.com melalui Whatsapp pada hari Selasa, tanggal 5 November 2019 sekitar pukul 15:00 WIB.
Hasilnya saat ini, Ustadz sudah bisa membuka Pondok Pesantren baru yang diberi nama “PONDOK PESANTREN MODERN CAHAYA AL-QUR’AN”, sambung Wali Santri tersebut. Pada hari ini, Selasa, 5 November 2019, PONDOK PESANTREN MODERN CAHAYA AL-QUR’AN resmi dibuka, imbuhnya.
Pembukaan Pondok Pesantren Modern Cahaya Al-Qur’an yang beralamat di Jalan Soekarno Hatta sebelah Terminal Barang Bagan Besar agak masuk ke belakang ini dihadiri oleh Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo, SE beserta beberapa Instansi Pemerintahan dan Para Tamu Undangan selain Wali Santri dan Santriwati. Kegitan belajar mengajar juga lansung dimulai hari ini dengan Santri dan Santriwati eks Pondok Pesantren Modern Baitul Qur’an. Tenaga Pengajar juga berasal dari eks Pondok Pesantren Baitul Qur’an, sambung Wali Santri kemudian.
Ustadz Nurdiyanto menjamin bahwa Kelas dan Pelajaran untuk Santri dan Santriwati akan tetap sama dan dengan Tenaga Pengajar yang sama seperti di Pondok Pesantren Modern Baitul Qur’an dahulu. Tidak ada yang berubah kecuali tempatnya, ujarnya.
Dan Para Santri dan Santriwati juga tidak dibebankan biaya masuk lagi. Langsung belajar seperti biasa. Mutu Pendidikannya yang akan terus kita tingkatkan, pungkasnya.
Untuk itu mohon dukungan dan do’anya dari Para Wali Santri dan seluruh Masyarakat Kota Dumai supaya Pondok Pesantren Modern Cahaya Al-Qur’an ini bisa terus semakin maju dan bisa semakin berkembang. Bangkitlah Pejuang Islam seperti bangkitnya Al-Fatih, ujar Wali Santri tersebut menirukan ucapan Ustadz Nurdiyanto.
Ya Allah, berilah kemudahan kepada Generasi Al-Fatih ini.
Amiiiiin, ucapan do’a Wali Santri yang enggan disebutkan namanya tersebut.
Di lain Pihak, Pimpinan Redaksi Mediapesisir.com, Feri Windria, mengucapkan Selamat atas Pembukaan Pondok Pesantren Modern Cahaya Al-Qur’an ini, semoga ke depannya menjadi Pelopor Pendidikan yang bisa menjadi acuan bagi kita. Kami seluruh Redaksi Mediapesisir.com mengucapkan Selamat dan Sukses atas Pembukaan Pondok Pesantren Modern Cahaya Al-Qur’an dan kami akan selalu mendukung Pondok Pesantren Modern Cahaya Al-Qur’an ini dengan Media ini,”tutup Feri.
Reporter : Andri
Fotografer : Andri
Editor : Andri