Harapan Warga Sungai Bela Kepada Wardan – SU Tahun 2020

INHIL, (Mediapesisir.com) – Sejumlah harapan dari warga Desa Sungai Bela Kecamatan Kuala Indragiri (KUINDRA) disampaikan kepada Wardan – SU untuk kepemimpinannya Tahun 2020.
Salah satunya Agus (56). Sebagai pemilik lahan di Desa Sungai Bela , ia berharap Pemerintahan Daerah Kabupaten Inhil, melindungi hak-hak masyarakatnya.
Menurut Agus, Banyak tugas-tugas yang harus dituntaskan Pemda Inhil, namun salahsatunya adalah di Tahun 2020 ini, Bupati Inhil dan Wabup harus serius dalam menyelesaikannya konflik lahan yang terjadi antara masyarakat banyak dengan perusahaan-perusahan besar (PT.) di Kabupaten Inhil.
Meski sudah berupaya sejak lama, dimulai Tahun 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, hingga tahun 2018 lalu, terkesan tidak ada keseriusan pemerintah daerah.
“Setidaknya ada perhatian khusus pemerintah daerah dan Alhamdulillah kemarin Desember 2019 Pemda telah menunjukkan sikap dan menuju perhatian serius, sebagaimana respon cepat SU Wakil Bupati Inhil saat IMK gelar Aksi.” Kata Agus.
Harapan lainnya juga disampaikan Makmur (43). Ia berharap Bupati Inhil bisa tegas terhadap perusahaan yang tidak mengikuti aturan Pemda, Wardan selaku Bupati harus mau, bisa dan mampu hadir dalam persoalan konflik warganya di Desa Sungai Bela, kerja nyata action langsung diawal Tahun 2020.
“Pemda itu mestinya tidak ada kata-kata tidak mau, tidak bisa dan tidak mampu, Tapi Bupati Inhil harus mau, harus bisa dan harus mampu dalam menyelesaikan konflik lahan warganya kepada perusahaan terkait.” Harapan tegas, Makmur.
Terpisah, Aidil (21) harapan kepada Wardan – SU selaku Bupati dan Wakil Bupati Kab.Inhil, Saat ditemui dan wawancarai wartawan mediapesisir.com Selasa. 31/12/19.
“Di salah satu warung kopi kawasan pasar Tembilahan. Aidil mengatakan,” Harapan saya, selaku warga Inhil, bupati & wakil bupati tidak pejam mata, Apalagi main mata sama perusahaan PT. di Desa Sungai Bela, dan harapan lainya di Tahun 2020 ini bahwa, jika mereka diduga menyalah, pemerintah daerah jangan takut sama perusahaan, dah itu aja.” Kata Aidil.
Sampai berita ini terbit, Bupati Inhil belum bisa dihubungi untuk dikonfirmasi terkait harapan di Tahun 2020 terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat atas dugaan penyerobotan lahan oleh perusahaan PT. Indogreen Jaya Abadi. (Syukri)
Editor : Feri Windria