Gara-Gara di Duga Limbah, Ratusan Masyarakat Demo Pabrik PT. Era Sawita

Foto : para aksi demo damai

ROKAN HULU. (Mediapesisir.com) – Koalisi Jaringan Organisasi Masyarakat (KOJOM) Kabupaten Rokan Hulu menyoroti konflik dan persoalan di duga limbah di PT. Era Sawita di desa Kepenuhan Barat Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rohul yang terkesan adanya unsur pembiaran,

“Kami menilai pemerintah harus memberikan suasana kondusifitas, aman dan nyaman pada iklim investasi, karena para investor sudah memberikan peluang dan lapangan kerja bagi masyarakat kita,” ucap Mintareja sa’at orasi dihadapan ratusan massa,Rabu (12/2/2020).

Dalam ujuk rasa tersebut di ikuti oleh tokoh pemuda, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Foto : Mintareja pakai jaket coklat berdiri di belakang supir

Salah satu tokoh masyarakat yaitu Mintareja dalam orasinya mengatakan,” Bahwa selama ini pemerintahan di bawah kepemimpinan H Sukiman, Kabupaten Rohul memang kondusif. “Entah kenapa akhir-akhir ini sepertinya ada suasana kurang kondusif,”ungkapnya.

Lebih lanjut Mintareja menjelaskan, Persoalan di duga limbah, seharusnya semua pihak mentaati aturan yang ada, setahu kita PT Era sawita sudah disurati oleh Pemda Rohul, namun kenyataannya pihak PMKS PT. Era Sawita tidak mentaati aturan yang ditetapkan pemerintah, ” tukasnya.

Ramlan Lubis yang juga sebagai orator dalam aksi damai di depan Pabrik PT.Era Sawita kecamatan Kepenuhan kabupaten Rokan hulu dalam orasinya juga menerangkan, Bahwa pemerintah daerah Rohul tidak serius menangani persoalan rakyat,” katanya.

Tambahnya, Persoalan ini pemerintah tidak peduli sama sekali, jika memang pemerintah dan DPRD serius tentunya mereka datang ketengah tengah aksi ini,”tuturnya.

Pergerakan massa yang diarahkan ke PT Era sawita, mestinya semua pihak memahami subtansi dan esensi serta dampak yang akan di timbulkannya, khususnya pemerintah daerah Rohul dalam hal ini Dinas Lingkungan hidup (DLH),”sebut Ramlan Lubis.

“Bupati Rohul H Sukiman dinilai pol sangat proaktif terhadap perekonomian masyarakat, dengan membuka akses-akses produktifitas, termasuk infrastrukturnya, sehingga terbuka lapangan kerja baru, seharusnya bawahannya, baik itu Kepala Dinas, Badan, Kantor, Kepala Bidang dan staf lainnya, bisa menerjemahkan itu, paparnya,

Di tempat yang sama, pimpinan PonPes Nizamuddin H.Zulkifli said saat dikompirmasi oleh wartawan juga ikut menyayangkan peristiwa yang terjadi di PT. Era Sawita, karena pemerintah pusat, saat ini tengah gencar-gencarnya mencari investasi, supaya terbuka peluang kerja baru bagi masyarakat, ini seharusnya tak perlu terjadi dan Pemkab harus bisa selesaikan dengan tegas agar tidak ada pihak yang dirugikan,” harapnya.

Sementara pimpinan Pabrik PKS PT. Era Sawita yang berkali kali diminta untuk datang dan menemui masa untuk menjawab pertanyaan ratusan masa, akhirnya dia datang juga dan memberikan jawaban yang singkat, bahwa saya adalah kepala pabrik bukan pimpinan pabrik, dan saya adalah karyawan dan saya tidak bisa memutuskan tapi ada menejemen pimpinan pusat yang menentukan, jadi semua permohonan ataupun pernyataan sikap unjuk rasa ini akan saya sampaikan kepada pimpinan pusat karena dialah yang bisa memutuskan,”ungkap kepala pabrik yasmadi khan.(kaliun)

(Visited 100 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *