Demi Mempertahankan Jabatan Sebagai Tukang Bagi Bagikan Uang Di Gelper Q. Fun, Oknum Wartawan Sanggup Menjatuhkan Rekan Sepropesinya

foto : ilustrasi
MEDIAPESISIR.COM. DUMAI – Hasil Tim Investigasi mediapesisir.com. Menduga oknum wartawan yang membeking gelper Q. Fun ini terindikasi juga tukang bagi – bagi uang kepada orang – orang tertentu.
Ini menjadi tanda tanya besar bagi tim investigasi, Sebenarnya siapa dibalik oknum wartawan Ini, sehingga Iya kuat dan lepas dari pantauwan aparat penegak hukum didumai. Kamis 07/03/2019.
Bahkan, Dia, Sanggup menjatuhkan marwa atau harga dirinya sendiri sebagai oknum wartawan sehingga, teman sepropesinya yaitu wartawan ? Sanggup diberitakan yang Iya buat.
Diduga oknum wartawan ini mungkin di suruh oleh si pengelolah gelanggang permainan tersebut, Supaya jabatan yang Iya pegang sebagai tukang bagi – bagi uang tetap melekat iya pegang sebagai tukang bagi bagi uang kepada orang – orang tertentu supaya gelper Q. Fun tersebut tetap aman dan terhindar diduga ada praktek perjudian yang berkedok gelper.
Tim Investigasi akan berupaya terus mencari, Apakah benar oknum wartawan ini, diduga membeking semua gelper gelper yang dikelola oleh marta yang ada dikota dumai.
Bila nanti terbukti ada pratek perjudian di gelper Q. Fun sipenggelolah serta oknum wartawan yang tukang bagi – bagi uang tersebut, mereka bisa dijerat pasal 303 juncto KUHP dengan acaman hukuman maksimal 10 tahun karena bersubahat atau bersetongkol menjalankan bisnis perjudian ini.
Disela sela kesibukan sehari hari bekerja, tim redaksi didatangi beberapa pemilik media serta wartawan notabennya sebagai biro didumai mengatakan,” Kok gituu dia ya ? sanggup memberitakan teman sepropesinya serta mencedrai nama wartawan,”Imbuhnya salah satu pemilik media.
Dilanjutkan lagi,” Salah satu wartawan Dumai mengungkapkan,’ oknum wartawan itu dibayar berapa ya sebagai tukang bagi – bagi uang itu oleh sipenggelolah gelper tersebut.
Disambung dengan wartawan lain membeberkan.” Kalau memang besar gajinya sebagai tukang bagi – bagi uang di gelper tersebut, tidak usah lagilah menjadi wartawan, Itu bisa merusak citra wartawan Dumai,” Dengan geramnya.
Dilanjutnya lagi,” Kami meminta pihak kepolisian untuk mengecek kembali gelper Q. Fun apakah betul gelanggang permainan itu sudah benar, jangan sampai kami sebagai wartawan tidak percaya lagi dengan hukum didumai.” Imbuhnya lagi.
Saya berharap oknum wartawan tersebut harus bisa memilih diantara satu, Tetap menjadi wartawan atau sebagai tukang bagi – bagi uang di gelper, Biar tidak mencedrai nama baik wartawan.” Tutupnya.
Tim Redaksi MEDIAPESISIR.COM. DUMAI
Saya beri 👍👍👍👍👍👍mantap