Bawaslu Rohul Teken MoU Dengan BPJS Ketenagakerjaan

ROKAN HULU, (Mediapesisir.com) – Badan Pengawas Pemilu Umum (Bawaslu) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) tekan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Bpjamsostek), Kabupaten Rohul

Kegiatan Mou tersebut digelar, di Hotel Gelora Bhakti, kamis (7/2/2020), Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rohul.

Kegiatan itu, dihadiri Ketua Bawaslu Rohul, Fajrul Islami Damsir, Komisioner Bawaslu, Gummer Siregar, Alamsyah HS, Fanni Ariyandi, SH, Yurnalis, Koordinator Sekretariat Oktrizal Chandra, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Panam, Ahmad Fauzan, SE MM, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Rohul Ridwan Lubis, seluruh Ketua, Anggota dan Kepala Sekretariat Panwas Kecamatan se Rohul.

Kegiatan tersebut, selain MoU dengan BPJS Provinsi Riau, kemudian juga penyerahan kartu Bpjamsostek secara simbolis kepada Ketua Bawaslu Rohul Fajrul Islami Damsir dari Kepala Bpjamsostek Pekanbaru Panam.

Disampaikan, Ketua Bawaslu Rohul Fajrul Islami Damsir hal ini melakukan kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan mulai anggota dan Staf tingkat Rohul hingga panwascam, hal ini merupakan tindaklanjut kerjasama atau MoU Bawaslu RI dengan BPJS.

“Total semua yang ikut nanti sebanyak 128 orang bawas akan didaftarkan , agar nanti dalam proses pelaksanaan pengawasan Pilkada pemilihan ini bisa ada jaminan perlindungan,” katanya.

“Untuk tingkat desa nanti kita lihat kondisinya kedepan, apakah memungkin untuk kita ikutkan dalam program ini sebanya 850, ” ujarnya.

Kemudian Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Panam, Ahmad Fauzan, SE MM, menyebutkan hal ini melanjutkan amanah ataupun turunan dari Bawaslu RI dengan BPJS ketenagakerjaan yang ada di kantor pusat.

“Agar seluruh petugas Bawaslu dan turunannya untuk kegiatan Pilkada serentak tahun 2020 ini ikut Bpjamsostek Tentunya ini sesuai dengan amanah Komisi 9 DPR RI wajib melindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan yaitu di dua program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian,” ujarnya.

“Ini kami sudah mengimplementasikan, maka kami berkewajiban memberikan sosialisasi dan edukasi, betapa pentingnya program BPJS Ketenagakerjaan ini,” ujarnya.

“Ya, tentunya memberikan kepastian perlindungan kepada seluruh petugas pengawas pemilu mengawal Pilkada ini jika terjadi resiko 0,54%, itu program yang sudah terencana dari Bawaslu RI,” pungkasnya.

(kaliun)

(Visited 11 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *