Ahmad Yusuf : Kita Sudah Menyiapkan APD Jumlah Terbatas Tapi di Prioritaskan

ROKAN HILIR, (Mediapesisir.com) – Kita sudah menyiapkan alat pelindung diri (APD) seperti baju set yang lengkap walaupun jumlahnya masih terbatas tapi kebutuhan kita adalah kebutuhan prioritas. Demikian hal ini dijelaskan oleh
juru bicara tanggap Covid 19 Rohil H.Ahmad Yusuf didampingi Plt Kadis Kominfotiks Rohil di ruang media center tanggap Covid-19 gugus tugas Rokan Hilir (Rohil) Jalan Perwira No.1 Bagansiapiapi, Senin (06/04/2020).
“Maksud kami kebutuhan prioritas tersebut adalah walaupun kita sudah mengalokasikan ke masing-masing unit atau fasilitas kesehatan tetapi seandainya di satu tempat butuh APD lebih banyak mungkin APD yang ada akan kita pinjam dulu atau kita distribusikan,”kata Ahmad Yusuf.
Namun demikian dalam waktu dekat akan tetap menambah APD. Dia yakin dan percaya bahwa teman-teman tenaga kesehatan, dokter dan perawat secara ikhlas melaksanakan untuk kemaslahatan umat, untuk kelangsungan kesehatan bangsa atau masyarakat.
“Jadi APD ini sudah kita siapkan,”jelasnya.
Kemudian terkait dengan konsumsi, kata ia, masing-masing unit pelayanan seharusnya sudah harus mengantisipasinya. Karena walau bagaimanapun juga sebagai penolong orang yang sakit maka stamina perlu dijaga dan dikuatkan.
Lanjutnya kemudian mengatakan bahwa upaya yang dilakukan oleh pemerintah Rokan Hilir (Rohil) tidak berhenti sampai di sini saja. Karena pemerintah Rohil juga melakukan upaya-upaya lain. Kata ia, sebagamana temen-temen dari kesehatan seperti di provinsi Riau atau di provinsi lain yang sudah diberikan semacam fasilitas-fasilitas tempat penginapan sehingga kalau mereka terpapar dengan pasien yang terinfeksi, paling tidak mereka tidak membawa pulang ke rumah jikalau mereka terpapar.
“Tapi Alhamdulillah di Rokan Hilir belum ditemukan kasus yang positif. Tapi antisipasi tetep kita lakukan. Karena apabila tenaga kesehatan ini caos artinya kalau tenaga kesehatan ini lumpuh maka ini kita tidak akan bisa bayangkan apa yang terjadi,”tuturnya.
Oleh sebab itu, dia mengajak kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga agar jangan sampai terjadi caos pada tenaga kesehatan di Rokan Hilir.
Dikatakannya, agar tenaga kesehatan bisa bekerja dengan maksimal dan supaya tidak memberatkan beban kerja mereka maka diharapkan bersama-sama saling mengingatkan masyarakat untuk selalu berada di rumah.
“Biarlah hari ini dokter dan perawat berada di puskesmas, berada di rumah sakit dan masyarakat tetap berada di rumah. Inilah salah satu cara kita membantu tenaga kesehatan. Namun kalau kita membandel, kalau kita tidak mengikuti aturan pemerintah maka kita khawatirkan adalah masyarakat akan terpapar dengan virus corona sehingga berbondong bondong masuk rumah sakit akhirnya tenaga kesehatan kita kewalahan dengan jumlah sumber daya kita saat ini,”jelasnya. (aharis)